Seni Kriya

Indahnya Seni Kriya

INDAHNYA SENI KRIYA

INDAHNYA SENI KRIYA
CELENGAN MANGGIS

Pages

Minggu, 08 Juni 2014

SENI KRIYA



SENI KRIYA



Pengertian    
   Seni Kriya adalah cabang seni yang menekankan pada ketrampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata “Kr” (bhs Sanskerta) yang berarti ‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni. Seni kriya merupakan warisan seni budaya yang adi luhung, yang pada zaman kerajaan di Jawa mendapat tempat lebih tinggi dari kerajinan.

 UNSUR

Seni kriya mengutamakan terapan atau fungsi maka sebaiknya terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Utility atau aspek kegunaan
 ~Security yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan barang-barang itu.
~Comfortable, yaitu enaknya digunakan. Barang yang enak digunakan disebut    barang terap. Barang-barang terapan adalah barang yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
Flexibility, yaitu keluwesan penggunaan. Barang-barang seni kriya adalah barang terap yaitu barang yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Barang terap dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
2. Estetika atau syarat keindahan
Sebuah barang terapan betapapun enaknya dipakai jika tidak enak dipandang maka pemakai barang itu tidak merasa puas. Keindahan dapat menambah rasa senang, nyaman dan puas bagi pemakainya. Dorongan orang memakai, memiliki, dan menyenangi menjadi lebih tinggi jika barang itu diperindah dan berwujud estetik.

                        
 JENIS   SENI KRIYA

    1.    Seni kerajinan kulit,  adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah dimasak, kulit mentah atau kulit  sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang dan lain-lain.


                 
2.   Seni kerajinan logam, adalah kerajinan yang menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak. Sedangkan teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contohnya pisau, barang aksesoris, dan lain-lain.

                                        
  3.       Seni ukir kayu, yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain.
              
     
 


      4.   Seni kerajinan anyaman, kerajinan ini biasanya menggunakan bahan rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok, dll. Contohnya: topi, tas, keranjang dan lain-lain.



                              
   5. Seni kerajinan batik, yaitu seni membuat pola hias di atas kain dengan proses teknik tulis (casting) atau teknik cetak (printing). Contohnya: baju, gaun dan lain-lain.

 
     6.   Seni kerajinan keramik, adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, piring dan lain-lain.

    

 FUNGSI DAN TUJAN SENI KRIYA

1. Sebagai benda pakai, adalah seni kriya yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung.
2. Sebagai benda hias, yaitu seni kriya yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.
3. Sebagai benda mainan, adalah seni kriya yang dibuat untuk digunakan sebagai alat permainan.


 CONTOH TOKOH DALAM SENI KRIYA 

     a.Patung
     1. Dolorosa Sinaga (lahir di Sibolga, Sumatera Utara; 31 Oktober 1953) seorang  pematung Indonesia. Karyanya banyak menampilkan keimanan, krisis,  solidaritas, multikulturalisme, dan perjuangan wanita. Karyanya cenderung  memperlihatkan emosi tinggi yang khas, kebanyakan berwarna hijau dan    memiliki bentuk sederhana. 
     2. I Nyoman Nuarta, Nyoman Nuarta adalah pematung Indonesia dan salah      satu pelopor gerakan seni rupa baru (1976). Ia lahir di Tabanan Bali pada tanggal  14 November 1951. Nyoman Nuarta mendapatkan gelarnya dari Institut   Teknologi Bandung dan hingga kini Nyoman Nuarta menetap di Bandung.


    b. Wayang
      1. Sagio
Sagio mengelola tempat pembuatan wayang di Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Seorang masterpiece yang selama lebih dari 30 tahun bertekun dalam pembuatan wayang. Proses belajarnya dari sang ayah (Jaya Perwita) dan seorang pembuat wayang senior Kraton Yogyakarta (MB Prayitno) membuatnya mampu mengenal karakter setiap tokoh wayang. Pengetahuan mendalam yang berpadu dengan semangat cinta wayang yang telah tumbuh sejak usia 11 tahun membuatnya mampu menghasilkan wayang dengan kualitas ultra.

c. batik
 1. Iwan tirta, adalah seorang perancang busana yang terkenal di Indonesia.  beliau lahir di Blora,Jawa Tengah 18 April 1935. Meninggal di Jakarta 31 Juli 2010 pada umur 75 tahun.

d. kerajinan anyaman
  1. I Gusti Putu Geria, adalah seorang ahli pembuat anyaman bambu, rotan, dan daun lontar.eunggulan dari karyanya adalah penggunaan warna coklatngelap(dark mahagony) yang berkesan natural, antik, dan menambah kecantikan dan keindahan.




Sumber:

1.www.yogyes.com/id/shopping/sagio-puppet/
2.http://en.wikipedia.org/wiki/Iwan_Tirta
3.mazgun.wordpress.com/2008/09/22/seni-kriya-nusantara/
4.id.wikipedia.org/wiki/I_Nyoman_Nuarta
5.id.wikipedia.org/wiki/Dolorosa_Sinaga
6.http://arifh.blogdetik.com/anyaman-bambu-rotan-dan-daun-lontar-hasil-karya-seni-i-gusti-putu-geria/
7.http://juuniichijuugatsu.blogspot.com/2011/08/seni-kriya.html
8.https://www.google.co.id/search?q=kerajinan+kriya+kulit

0 komentar:

Posting Komentar